Allah menjelaskan kepada manusia, bahwa bencana dan kerusakan yang terjadi baik di daratan dan di lautan, misalnya kebakaran, tanah longsor, banjir, gunung meletus, gempa bumi, kelaparan, dan bencana-bencana lainnya adalah disebabkan karena ulah manusia atau karena akibat dari kerusakan akhlak moral manusia. Baik akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia dan akhlak terhadap lingkungan alam.
seperti dalam surat Ar Rum ayat 41-42 yang berbunyi:
ظهر الفساد في البر والبحر بما كسبت ايدى الناس ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون ٤١. قل سيروا في الارض فانظروا كيف كان عاقبة الذين من قبل كان اكثرهم مشركين ٤٢
Artinya:
“Telah nampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Katakanlah: “adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat (perbuatan) orang-orang dahulu, adalah kebanyakan mereka musyrik” (Q.S ar-Rum: 41-42).
Kerusakan akhlak terhadap Allah adalah berupa perbuatan maksiat, tidak menegakkan hukum-hukum Allah, pelanggaran norma-norma agama, misalnya kemusyrikan, perjudian, minuman keras, perzinahan dll.
Demikian pula kerusakan akhlak terhadap sesama manusia seperti penganiayaan terhadap sesamanya tanpa sebab, korupsi, perampasan hak orang lain, penipuan dll. Semua dapat mendatangkan bencana. Apabila kezaliman dan kemaksiatan sudah meraja lela dimana-mana dan ulah manusia saudah kelewat batas. Maka tunggulah adzab Allah akan datang, bukan hanya di akhirat tetapi di dunia ini juga. Dan adzab tersebut bukan hanya dirasakan oleh orang yang berbuat kezaliman tetapi juga orang yang disekitarnya.
Kerusakan akhlak terhadap lingkungan alam misalnya, penebangan hutan secara liar, buang sampang sembarangan, pembangunan rumah, gedung dan jalan yang tidak menggunakan aturan tanpa membuat atau menutup saluran air, maka akan mendatangkan banjir dan longsor yang bisa menghancurkan tanaman, rumah-rumah dan dapat merenggut nyawa manusia.
0 komentar:
Posting Komentar